Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Mengajarkan Anak Menjadi Sosok Cerdas Digital

        Saat ini perkembangan teknologi di dunia berkembang sangat pesat. Indonesia pun menjadi salah satu negara yang merasakan dampaknya. Bahkan tidak hanya orang dewasa saja yang dapat merasakan perkembangan teknologi tersebut. Akan tetapi, anak-anak juga merasakan dampaknya.           Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Sedangkan berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, sebanyak 65,34% pemilik gadget adalah remaja dan anak usia dini yang seharusnya belum boleh menggunakan teknologi tersebut.           Kekhawatiran orang tua terhadap anak mengenai penggunaan gadget, jangan sampai menghambat tumbuh kembang anak. Perlu diketahui, ketika orang tua masih menjadi usia anak-anak, memang sangat berbeda kondisi dengan anak-anak yang lahir di zaman sekarang. Pada zaman dahulu, perkembangan teknologi tidak berkembang sangat pesat seperti saat ini. Oleh

Memperhatikan Kemiskinan Anak

Hampir 73 tahun Indonesia terlepas dari tangan penjajah. Berbagai perjuangan telah dilakukan agar negeri ini dapat merasakan kemerdekaan. Akan tetapi, bukan berarti Indonesia saat ini telah terlepas dari permasalahan-permasalahan. Hal ini dibuktikan masih banyak penduduk yang hidup miskin, terutama anak-anak. Berdasarkan data dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2016, apabila tingkat kemiskinan dilihat berdasarkan kelompok umur, presentase penduduk miskin anak-anak (0-17 tahun) lebih tinggi daripada presentase penduduk miskin secara umum yaitu sebesar 13,31 persen. Hal tersebut dapat terjadi diduga anak-anak masih memiliki ketergantungan hidup terhadap orang-orang di sekitarnya. Selain itu, anak-anak secara fisik dan psikologi belum mampu terlibat aktif dalam kegiatan perekonomian. Kemiskinan anak dapat diukur melalui 2 pendekatan yaitu pendekatan moneter dan pendekatan multidimensi. Melalui pendekatan moneter, perhitungan kemiskinan dilihat dari sebagian dari